Mengajar ekonomi mikro, usaha ekonomi dan pengetahuan lokal

Banyak mahasiswa di departemen ekonomi menganggap mata kuliah ekonomi mikro sangat sulit, yang membuatnya kurang disukai. Beberapa mahasiswa mengatakan bahwa teori, materi, dan perhitungan ekonomi mikro sulit dipahami.
Mikro sendiri menceritakan bagaimana mengajarkan ekonomi kepada siswa dan mahasiswa, termasuk wanita yang tidak memiliki gelar sarjana atau gelar kuliah,
Dalam prinsipnya, bahasa ekonomi, "pengusaha", yang menunjukkan kekuatan dan kelemahan dari perspektif yang beragam ini serta hanya peluang untuk meningkatkan kualitas tersebutdari hubungannya.
Selain itu, pengusaha kecil dan menengah (UKM) dan koperasi memainkan peran penting dalam pembentukan economi rakyat di Indonesia. Selain ada internal nilai-nilai kerakyatan dengan kursus di perguruan tinggi, seperti kursus wirausaha. Banyak penelitian telah membahas betapa penting ekonomi kerakyatan dan kearifan lokal. Tetapi,masih jarang ada penelitian yang mengaitkan keduanya, karena keduanya sangat penting dalam pembelajaran ekonomi mikro untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa tentang materi ekonomi mikro. Oleh karena itu, wirausaha akan membahas bagaimana konsep ekonomi mikro berhubungan dengan wisdom lokal dan ekonomi kerakyatan yang ada di indonesia.
Jenis ulasan literatur konvensional digunakan sebagai metodologi penelitian di sini. Salah satu langkahnya adalah mencari penelitian yang mengaitkan pembelajaran kewirausahaan atau ekonomi dengan kearifan lokal di seluruh dunia, beberapa akan dipilih sebagai sampel untuk dianalisisdengan menggunakan pencarian yang disesuaikan dengan tema pembelajaran ekonomi dan kewirausahaan setiap tahun. Tahun terbit terbarunya adalah 2021, dan artikel yang membahas kearifan lokal dipilih berdasarkan kebutuhan peneliti, yaitu artikel yang membahas teori harga dan struktur pasa dan persaingan pasar keseimbangan.
Dari beberapa artikel atau materi yang sudah dijelaskan tentang struktur pasar dan teori harga permintaan, dan ini hanya membahas tiga submateri: pemahaman kurva permintaan, eksternitas, dan harga keseimbangan. Banyak orang Indonesia percaya bahwa tangan kanan adalah yang terbaik. Karena orang Indonesia harus menggunakan tangan kanan saat meminta makanan atau kue. Mereka tidak akan diberikan jika Anda menggunakan tangan kiri. Karena itu, orang Indonesia menjadi terbiasa menggunakan tangannya yg baik setiap saat (kecuali untuk orang kidal). Solusi untuk pembelajaran ekonomi mikro harus berupa kearifan lokal tentang meminta, disebabkan fakta bahwa banyak siswa diminta untuk menerapkan apakah kurva itu merupakan kurva permintaan atau kura penawaran.
Pedagang kaki lima dan warung kopi adalah contoh kearifan lokal dan bentuk ekonomi kerakyatan di Indonesia. Kita bisa mengajak mahasiswa untuk mencoba bagaimana stasiun atau terminal untuk lebih detail. Kita bisa melakukannya dengan pergi ke sana atau menontonnya lewat video media . Menerapkan kehidupan di sekitar stasiun atau terminal adalah cara lain agar suasana tersebut dapat dibawa dengan mudah. Kegiatan simulasi dalam pembelajaran ekonomi mikro ini menggunakan metode yang disarankan dalam penelitiannya, sehingga dapat memberi manfaat bagi instruktur yang ingin melibatkan mereka.
Dalam kelas ekonomi mikro tingkat menengah, mereka aktif mempelajari teori produsen dan struktur pasar.
Terakhir, kestabilan harga. Orang indonesia memiliki kearifan lokal, yang berkaitan dengan kebiasaan menawar barang saat membeli di pasar ,penjual selalu menawarkan harga di atas harga rata-rata, sementara pembeli biasanya menawar harga jauh di bawah rata-rata. hingga akhirnya kedua belah pihak mencapai kesepakatan mengenai harga keseimbangan
Ditulis oleh Asti Nur Fajrina (PE 23 B)
Referensi :
https://www.freepik.com/free-photo/jar-with-dirt-stacked-coins-with-copy-space_11764464.htm#fromView=search&page=1&position=27&uuid=f68193e7-61bf-4635-8e89-048f6d8e7615