Hati-hati Upal (uang palsu)!

Uang adalah alat tukar utama dalam transaksi sehari-hari. Namun, di balik kemudahan penggunaannya, ancaman uang palsu tetap menjadi tantangan yang serius. Di Indonesia, kasus peredaran uang palsu masih ditemukan meskipun pemerintah telah melakukan berbagai langkah pencegahan. Artikel ini akan membahas cara efektif untuk membedakan uang asli dengan uang palsu agar masyarakat tidak menjadi korban.
Ciri-Ciri Uang Asli
Bank Indonesia sebagai otoritas moneter telah menetapkan fitur keamanan canggih pada setiap pecahan rupiah. Berikut adalah beberapa ciri khas uang asli yang wajib diketahui:
-
Watermark dan ElectrotypeUang asli memiliki gambar watermark berupa pahlawan nasional yang terlihat jelas saat diterawang ke arah cahaya. Electrotype berupa angka nominal juga dapat terlihat.
-
Benang PengamanTerdapat benang pengaman yang tertanam di tengah uang. Pada uang asli, benang ini akan terlihat utuh dan dapat dibaca sebagai garis putus-putus atau pola tertentu jika diterawang.
-
Gambar Berpendar (UV)Uang asli akan memancarkan gambar berpendar berwarna tertentu saat diterangi sinar ultraviolet. Fitur ini sulit ditiru oleh pembuat uang palsu.
-
Cetakan IntaglioCetakan intaglio memberikan tekstur timbul yang bisa dirasakan dengan jari pada bagian tertentu, seperti tulisan nominal, logo BI, atau gambar utama.
-
RectoversoTeknologi ini memungkinkan dua pola pada kedua sisi uang saling melengkapi membentuk gambar utuh jika diterawang.
-
Kode Khusus Bagi Tuna Netra (Blind Code)Terdapat pola timbul yang dirancang khusus untuk membantu penyandang tunanetra mengenali nominal uang.
Langkah Mudah untuk Mengenali Uang Asli
Bank Indonesia mengedukasi masyarakat dengan slogan "3D" (Dilihat, Diraba, Diterawang):
- Dilihat: Perhatikan watermark, benang pengaman, dan warna cetakan uang.
- Diraba: Rasakan tekstur timbul pada cetakan intaglio.
- Diterawang: Periksa rectoverso dan watermark dengan menerawang uang ke arah cahaya.
Ciri-Ciri Uang Palsu
Sebaliknya, uang palsu sering kali memiliki kelemahan, seperti:
- Warna Pudar atau Tidak KonsistenUang palsu biasanya memiliki warna yang tidak tajam atau pudar jika dibandingkan dengan uang asli.
- Tidak Ada Tekstur TimbulPermukaan uang palsu cenderung datar karena tidak menggunakan cetakan intaglio.
- Benang Pengaman PalsuBenang pengaman sering kali hanya berupa cetakan di atas kertas.
- Tidak Berpendar di Bawah UVUang palsu tidak memiliki fitur keamanan ultraviolet sehingga tidak memancarkan cahaya tertentu.
Cara Melaporkan Peredaran Uang Palsu
Jika menemukan uang palsu, langkah yang dapat diambil adalah:
- Segera Melapor ke PolisiLaporkan temuan uang palsu kepada pihak berwajib agar dapat dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
- Datangi Bank IndonesiaBank Indonesia akan membantu memverifikasi keaslian uang yang diragukan.
- Hindari Mengedarkan KembaliMengedarkan uang palsu, baik sengaja maupun tidak, dapat dikenakan sanksi hukum.
Upaya Pemerintah dalam Mencegah Uang Palsu
Pemerintah dan Bank Indonesia terus memperkuat teknologi cetak uang serta memberikan edukasi kepada masyarakat. Selain itu, distribusi uang baru dengan fitur keamanan terbaru secara berkala dilakukan untuk menggantikan uang lama yang lebih rentan dipalsukan.
Membedakan uang palsu bukanlah hal yang sulit jika masyarakat memahami ciri-ciri uang asli dan langkah identifikasinya. Dengan meningkatkan kewaspadaan, masyarakat dapat membantu mengurangi peredaran uang palsu di Indonesia. Ingatlah selalu untuk mempraktikkan metode 3D: Dilihat, Diraba, dan Diterawang, demi melindungi diri dari kerugian akibat uang palsu.
Referensi :
https://www.freepik.com/free-photo/high-angle-closeup-shot-pile-banknotes-wooden-surface_10759329.htm#fromView=search&page=1&position=2&uuid=3aa02276-c55e-4d39-9bbf-2b2de73d7349