Analisis Strategi Pasar Monopoli dalam Menentukan Harga Bagi Konsumen

Pasar Monopoli adalah Pasar yang hanya ada 1 produsen atau penjual saja. Hal ini dikarenakan tidak adanya barang pengganti yang dapat menggantikan produk dari pasar monopoli. Dan karena pasar monopoli ini hanya satu-satunya yang menjadi produk untuk hidup orang banyak maka pasar monopoli tidak perlu mempromosikan atau mengiklankan produknya karena setiap orang pasti akan membelinya. Dari aspek pelakunya, pasar monopoli dilakukan oleh negara yang secara umum dikenal dengan legal monopoly seperti BUMN dan juga ada dari pihak swasta. Pasar Monopoli tidak memiliki pesaing dalam memproduksi dan menjual produknya, mereka bebas dalam menentukan dan menetapkan harga namun masih dalam dibawah naungan Undang-Undang. Meskipun pasar monopoli bebas menentukan harga tetapi mereka tidak menetapkan harga yang sangat tinggi karena pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan.Perusahaan yang mendominasi pasar kurva permintaannya cenderung menurun yang berarti bahwa menetapkan harga tinggi dapat mengurangi jumlah barang yang terjual. Oleh karena itu terdapat dilema antara menjual banyak barang dengan harga rendah atau menjual sedikit barang dengan harga tinggi. 

Pasar Monopoli adalah jenis pasar persaingan tidak sempurna yang terdiri hanya satu penjual. Menurut Walter Nicholson (1999: 187) sebuah pasar disebut sebagai pasar monopoli (monopoly market) jika hanya terdapat satu perusahaan yang melakukan penawaran. Perusahaan ini dapat memilih untuk berproduksi di setiap titik dalam kurva permintaan pasar. Dengan menggunakan pengetahuannya tentang kurva permintaan pasar ini, perusahaan monopoli membuat keputusan tentang berapa banyak barang yang harus di produksi. Hal ini menyebabkan penjual dapat menentukan harga dan mengambil keuntungan yang tinggi karena tidak memiliki pesaing dalam memproduksi maupun menjual produknya. Dan pembeli juga tidak bisa mendapatkan substitusinya. Penjual dapat menaikkan harga dengan cara mengurangi produksinya tetapi memiliki batasan dalam penetapan harga ketika berhadapan dengan banyak pembeli. Ketika penetapn harga terlalu tinggi maka pembeli akan menunda pembelian produk tersebut.

 Namun pasar monopoli menghadapi kurva permintaan yang berlereng negatif yang berarti jika harga naik maka jumlah yang diminta akan berkurang. Dan jika harga rendah maka jumlah barang yang diminta meningkat. Dalam Pasar Monopoli penjual sebagai Price Maker yang dapat menaikkan dan menurunkan harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi. Untuk Kurva permintaan monopoli sama dengan kurva permintaan pasar yang sifatnya inelastis Dalam Menentukan Harga Pasar Monopoli terdapat jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka pendek terdapat beberapa laba yaitu laba normal,laba super normal. Penetapan harga dalam jangka pendek laba super normal TR lebih besar daripada TC. Dengan demikian MR lebih kecil daripada P dan kurva MR terletak dibawah kurva D. Kemiringan absolut kurva MR selalu berada di tengah antara kurva D dan sumbu harga P. Untuk memaksimumkan keuntungan bagi perusahaan pada kondisi seimbang dimana MR=MC prinsip ini disebut Prinsip Optimisasi. Sedangkan dalam jangka panjang semua input dan biaya produksi bersifat variabel. Pasar monopoli dapat memperoleh laba ekonomis  jangka panjang karna tidak adanya pesaing baru terhalang.

Jadi Pasar Monopoli adalah pasar dengan satu perusahaan dimana penjual sebagai Price Maker yaitu sebagai penentu harga. Dalam penentuan harga di dalam pasar monopoli ada jangka panjang dan jangka pendek, untuk jangka pendek terdapat laba normal,laba super normal. Dan untuk jangka panjang semua biaya produksi sifatnya variabel. Penetapan harga dalam Pasar Monopoli apabila harga rendah maka jumlah yang diproduksi akan meningkat, dan ketika harga tinggi maka jumlah yang diproduksi akan menurun. Oleh karena itu kurva permintaan pada pasar monopoli selalu menurun. Jadi Perusahaan monopoli dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk membuat para konsumen lebih puas. Pemerintah dapat melakukan regulasi yang efektif untuk mengatur harga dan mengurangi kekuatan monopoli. Perusahaan monopoli dapat menggunakan strategi pemasaran yang efektif untuk memperkuat posisi mereka dalam pasar. Perusahaan monopoli dapat membangun hubungan dengan konsumen dan pesaing untuk menciptakan kebaikan bagi semua pihak. Pemerintah dapat meningkatkan transparansi dan berbagi informasi dengan konsumen untuk membantu mereka dalam memilih produk yang tepat

Ditulis oleh Rahma ‘Ainida Fitriani (PE 2023 B)

Referensi :

https://media.neliti.com/media/publications/26536-ID-keadaan-pasar-indonesia-pasca-undang-undang-nomor-5-tahun-1999-tentang-larangan.pdf

https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Pertemuan_8_Ek._Manajerial.pptx

https://www.freepik.com/free-photo/close-up-hand-pumping-gas-car_21249737.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=146662f8-da18-49bb-a4ac-ecc452016e4e