CARA PEBISNIS UMKM DALAM MENGHEMAT BIAYA PRODUKSI SERTA MANFAATNYA

CARA MENGHEMAT BIAYA PRODUKSI
Menekankan biaya produksi merupakan kunci keberhasilan dalam sebuah bisnis, terutama bagi pebisnis UMKM. Penghematan biaya produksi dapat meningkatkan margin keuntungan. Melakukan audit biaya adalah langkah awal untuk menekan biaya produksi. UMKM harus mengevaluasi setiap ada pengeluaran. Dengan mereka memahami biaya produksi dengan baik, UMKM dapat mengambil langkah konkret untuk mengurangi pengeluaran yang tidak dibutuhkan. Disamping itu, pebisnis UMKM harus mencari pemasok yang menawarkan harga kompetitif tanpa mengorbankan kualitas. Menjalin hubungan baik dengan pemasok juga dapat membuka peluang dalam pendapatan diskon atau potongan harga. Hal tersebut termasuk salah satu cara bagi pebisnis UMKM dalam memperoleh keuntungan yang lebih banyak. Namun jika kita telusuri lebih dalam, sekarang ini banyak sekali pebisnis UMKM yang lebih senang memakai bahan baku impor karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan bahan baku lokal.
Dalam proses produksi suatu barang, kita sebagai pebisnis UMKM harus selalu merawat barang atau peralatan produksi yang kita miliki. Alasannya karena alat produksi adalah peranan yang sangat penting dalam proses produksi. Alat produksi yang dijaga dengan baik akan digunakan dalam jangka panjang. Hal tersebut juga mempengaruhi keuntungan bagi pebisnis karena tidak perlu lagi membeli alat produksi. Cara selanjutnya yaitu pebisnis UMKM harus memeriksa persediaan bahan baku. Selain itu tanggal kadaluwarsa juga harus selalu diperhatikan. Bahan baku yang dapat didaur ulang sebaiknya dimanfaatkan menjadi suatu produk yang lebih bermanfaat. Tujuannya yakni agar keuntungan pebisnis tetap bertambah dan bahan baku tidak terbuang sia-sia.
Biaya overhead sebaiknya dikurangi, misalnya biaya listrik dan pemeliharaan peralatan. Dengan menghemat penggunakan listrik serta menjaga peralatan secara teratur maka kita sudah berhasil mengurangi biaya overhead. Selain beberapa cara diatas mengoptimalkan kinerja tenaga kerja juga tak kalah penting dalam proses produksi. Menjalin komunikasi yang baik dengan karyawan kita. Beri semangat serta motivasi bagi mereka. Disamping itu kita harus tetap memantau bagaimana proses produksi selama ini. Pastikan semua berjalan sesuai rencana.
Cara yang terakhir yaitu melakukan pembayaran tepat waktu. Jangan sampai kita terlambat membayar. Karena jika kita menyewa gedung/ruko dan kita telat membayar maka kita akan dikenakan sanksi denda. Hal tersebut dapat mengurangi jumlah pemasukan kita, sehingga kita akan memperoleh keuntungan yang lebih sedikit.
MANFAAT MENGHEMAT BIAYA PRODUKSI
Biaya produksii harus dibayar oleh pebisnis agar dapat menghasilkan suatu produk yang kelak akan kita jual. Perhitungannya yaitu mulai saat kita mengolah bahan baku yang mentah sampai menjadi barang jadi atau barang setengah jadi. Salah satu kunci untuk menarik pelanggan yaitu dengan mematok atau memiliki harga yang kompetitif. Menghemat biaya produksi memiliki beberapa manfaat yang sangat penting bagi seseorang yang memiliki bisnis UMKM. Hal ini merupakan strategi yang sangat penting bagi kita jika kita mempunyai bisnis UMKM yang tujuannya sendiri adalah untuk meningkatkan keberlanjutan bisnis kita dalam jangka panjang. Manfaat jika kita sebagai seorang pebisnis menghemat biaya produksi adalah kita dapat menjual produk dengan harga lebih terjangkau. Selain itu kita juga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Semakin kecil biaya produksi maka keuntungan yang kita dapat lebih besar. Kita harus menerapkan prinsip “seminim mungkin dalam pengeluaran dan semaksimal mungkin dalam memperoleh keuntungan”. Dengan begitu, pengeluaran yang kita perlukan tidak terlalu besar.