Kenali Perbedaan Metode Synchronous dan Asynchronous

Pembelajaran online dapat dilakukan dengan dua sistem yaitu
synchronous dan asynchronous. Metode pembelajaran synchronous adalah
pembelajaran yang dilakukan ditempat berbeda tetapi pada waktu yang sama,
sementara metode pembelajaran asynchronous dapat dilakukan dengan waktu dan
tempat yang lebih fleksibel sehingga lebih santai. Kedua metode pembelajaran
ini menganut prinsip pembelajaran yang berbeda dan disusun sesuai dengan
karakteristik peserta didik terkait motivasi, ketertarikan dan juga gaya belajar
yang disukai.
A. Synchronous Learning
Synchronous learning adalah metode pembelajaran di mana peserta didik dapat mengakses pembelajaran pada waktu yang sama dengan guru dan teman mereka. Guru memberikan materi dan subjek belajar secara terstruktur kepada siswa, seperti yang dilakukan di kelas tradisional, tetapi dilakukan di tempat yang berbeda.
Proses pembelajaran ini biasanya akan memanfaatkan teknologi
online conference seperti Google Meet, Zoom dan sebagainya. Metode ini
menitikberatkan pendekatan konservatif untuk materi-materi yang membutuhkan
diskusi dan feedback langsung. Secara praktis pelaksanaannya seperti kelas
tradisional pada umumnya dimana ada interaksi langsung antara guru dan peserta
didik.
B. Asynchronous Learning
Kegiatan ini biasanya memanfaatkan fitur forum untuk
menjalin komunikasi masal dalam kelas. Selain itu, juga memanfaatkan prinsip
belajar mandiri, workshop dan fitur berbagi. Biasanya akan dikumpulkan dalam
bentuk LMS atau menggunakan Google Drive. Berdasarkan hasil penelitian banyak
peserta didik yang lebih menyukai metode ini karena mereka bebas menentukan
kapan mereka harus belajar dan kapan mereka siap belajar.
C. Perbedaan Synchronous dan Asynchronous
Metode pembelajaran sinkron (synchronous) dan asinkron
(asynchronous) terutama berbeda dalam hal cara informasi disampaikan, interaksi
siswa-guru, dan fleksibilitas waktu.
1. Waktu Interaksi
- Synchronous:
Memerlukan waktu interaksi yang langsung antara guru dan peserta didik dalam
waktu yang sama. Bisa berupa kuliah langsung, diskusi video secara real-time,
atau juga kelas virtual.
- Asynchronous:
Memungkinkan peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran, tugas dan
diskusi kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan mereka sendiri.
2. Waktu dan Tempat
- Synchronous:
Terjadi pada waktu dan tempat yang sudah ditentukan sebelumnya. Peserta didik
harus hadir tepat waktu dan mungkin memerlukan akses internet yang stabil untuk
mengikuti sesi pembelajaran.
- Asynchronous:
Memberikan fleksibilitas waktu dan tempat kepada peserta didik. Mereka dapat
mengakses materi pembelajaran dan berpartisipasi dalam diskusi kapan saja dan
di mana saja selama mereka memiliki akses ke platform pembelajaran yang sesuai.
3. Interaksi dan Respon
- Synchronous:
Interaksi antara peserta didik dan guru terjadi secara langsung dan respon
cepat bisa didapatkan, diskusi dan pertanyaan dijawab secara real-time.
- Asynchronous:
Memungkinkan peserta didik untuk memproses materi dan berpartisipasi dalam
diskusi sesuai dengan kecepatan dan jadwal mereka sendiri. Respon mungkin tidak
segera didapatkan, tetapi
4. Tingkat keterlibatan
- Synchronous : Dapat meningkatkan
Tingkat keterlibatan karena interaksi langsung antara
guru dan peserta didik, diskusi
yang terjadi secara langsung juga
meningkatkan keterlibatan.
-Asynchronous : Memerlukan lebih
banyak inisiatif dari peserta didik untuk tetap terlibat dalam
pembelajaran. Namun, fleksibilitas waktu yang lebih besar dapat membantu peserta didik mengatur waktu mereka dengan lebih baik agar fokus ke pembelajaran.