Membentuk Generasi Unggul Ekonomi Melalui Strategi Pendidikan Ekonomi

Menurut (BPS) Badan Pusat
Statistik, Indonesia merupakan negara berpenduduk padat dengan jumlah penduduk
2.980,20 jiwa serta menduduki peringkat keempat dunia. Dalam beberapa tahun
yang lalu bahwasannya Indonesia sudah mengalami perkembangan yang baik dalam
ekonomi digital pada semua sektor ekonomi. Untuk bisa mempertahankan dan
meningkatkan ekonomi digital di Indonesia saat ini harus menyiapkan generasi
muda yang mampu bersaing dan berkompetitif di pasar secara global.
Di era globalisasi saat
ini persaingan pasar global semakin ketat, sehingga Indonesia termasuk negara
berkembang harus mampu bersaing dengan negara-negara maju. Untuk dapat bersaing
dengan negara-negara maju untuk bisa meningkatkan perekonomian global, Indonesia
perlu mempersiapkan segala peluang yang dimiliki oleh penduduknya khususnya pada
generasi saat ini dengan melalui pendidikan maupun keterampilan, seperti halnya
diberikan melalui pendidikan ekonomi.
Pendidikan Ekonomi
Melalui pendidikan
ekonomi mampu memberikan kontribusi kepada generasi dalam menanamkan nilai-nilai
karakter yang baik, sehingga akan berperan penting dalam membentuk generasi
yang tangguh untuk masa depan. Pendidikan ekonomi selain membekali pengetahuan,
mampu memberikan keterampilan yang sangat bermanfaat untuk masa depan.
Kewirausahaan
Dengan adanya kewirausahaan,
peserta didik atau yang menerima pembelajaran ini pasti akan belajar untuk mempunyai
sikap, jiwa, semangat mulia, serta belajar berfikir inovatif, kreatif, mampu
mengatur pada tata kelola keuangan, mampu mengatur tata kelola strategi
penjualan dan yang paling penting berupaya untuk kemajuan pribadi maupun
masyarakat. Sehingga dengan adanya wirausahawan baru terutama generasi-z saat
ini, akan memberikan manfaat, seperti membuka lapangan pekerjaan baru,
pemberdayaan lingkungan masyarakat, menjadikan dirinya sebagai seorang yang
berjiwa kepemimpinan, sebagai contoh yang unggul dan inspirator orang lain dan
menjadi seorang yang tanggap dengan permasalahan lingkungan. Dengan adanya seorang
wirausaha akan membantu menambah pendapatan masyarakat karena mampu melancarkan
produksi, distribusi dan konsumsi sehingga mampu memberikan dampak pada
pertumbuhan ekonomi.
Kerjasama industri
dengan institusi
Adanya kerja sama industri
dengan institusi yang mengadakan program kolaborasi dengan perusahaan lokal
maupun internasional akan memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk
bisa magang dan berkunjung. Selain itu, dengan adanya kolaborasi ini melalui workshop
maupun menghadirkan pembicara dari seorang pebisnis besar akan mampu memberikan
pemahaman kepada para peserta didik tentang tuntutan industri maupun perusahaan
untuk bisa membawa ekonomi Indonesia lebih maju dan bersaing di pasar secara
global. Selain itu juga dengan adanya kolaborasi ini diharapkan para peserta
didik sudah mengetahui dan memahami bagaimana kondisi di dunia pekerjaan,
sehingga akan mencetak lulusan sekolah yang berkompeten yang siap bekerja.
Memberikan pembelajaran
yang berbasis PJBL
Adanya pembelajaran
ekonomi di suatu institusi dan menerapkan model pembelajaran PJBL (Project
Based Learning) akan mampu memberikan pengetahuan pada peserta didik atas permasalahan
yang kontekstual yang sehubungan dengan perekonomian negara. Penerapan model
pembelajaran ini peserta didik mampu menganalisis permasalahan yang kontekstual
dan berpikir kritis yang mampu menambah kreatifitas peserta didik untuk
memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya untuk memecahkan masalah yang
dihadapi.
Ditulis oleh Asimatul Konita (PE 22 A)
Daftar Pustaka
Dwi Aprilia, N., Djoko Waluyo, S.,
Saragih, H. J., Pertahanan, E., Pertahanan, M., & Pertahanan, U. (N.D.). Perkembangan
Ekonomi Digital Indonesia The Development Of Indonesia’s Digital Economy.
D., Wahjudi, E., Nurul, R.,
Wulandari, A., & Soesatyo, Y. (n.d.). Seminar Nasional “Revolusi Mental
Dan Kemandirian Bangsa Melalui Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Dalam Menghadapi Mea
2015” Kontribusi Pembelajaran Ekonomi Dalam Mengembangkan Karakter Peserta
Didik.
Hakim, L. (n.d.). Prosiding
Konferensi Nasional Ekonomi Manajemen dan Akuntansi (KNEMA) Journal Homepage
Strategi Kolaborasi Antara Perguruan Tinggi, Industri dan Pemerintah : Tinjauan
Konseptual Dalam Upaya Meningkatkan Inovasi Pendidikan dan Kreatifitas
Pembelajaran di Perguruan Tinggi.
Islamiah, N., Hariyati, N., &
Murtadlo, M. (2022). Strategi SMK dalam menjalin kerjasama reciprocal dengan
industri dan dunia kerja. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 10(2),
180–189. https://doi.org/10.21831/jamp.v10i2.53249
Kajian, S., Kepada, P., Eko, M.,
& Alfianto, A. (2012). Kewirausahaan (Vol. 1, Issue 2).
Ngandoh, A. M. (n.d.). Aspek
Ekonomi Pendidikan Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Titu, M. A. (2015). Prosiding
Seminar Nasional 9 Mei (Vol. 176).
Widiansyah, A., Bhayangkara, U.,
Raya, J., Perjuangan, J. R., Utara, B., & Barat, J. (2017). Peran
Ekonomi dalam Pendidikan dan Pendidikan dalam Pembangunan Ekonomi. XVII(2).
Yuliana, D. (n.d.). Pendidikan Ekonomi Dalam Kreativitas Berwirausaha Di Era Globalisasi.
Sumber gambar : https://feb.umsu.ac.id/menaklukkan-pasar-global-strategi-pemasaran-yang-efektif-untuk-ekspansi-internasional/