MENGENAL TEORI EKONOMI KLASIK : PEMIKIRAN ADAM SMITH DAN THOMAS ROBERT MALTHUS
Ekonomi klasik merupakan pemikiran ekonomi modern pertama
didalam sejarah ekonomi dan awal munculnya ekonomi kapitalis. Teori ekonomi
klasik mengarah pada kekuatan pasar dimana teori ini meminimalisir campur
tangan pemerintah dan menganjurkan kebebasan ilmiah. Ada beberapa tokoh yang
mengembangkan aliran ekonomi klasik diantaranya Adam Smith, Thomas Robert
Mathus, David Ricardo, Jean-Baptiste Say dan John Stuart Mill. Namun, kali ini
kita hanya akan membahas dua teori pemikiran ekonomi klasik yakni adam Smith
dan Thomas Robert Malthus.
PEMIKIRAN
ADAM SMITH
Adam
Smith merupakan seorang filsuf yang sering disebut sebagai ekonom terkemuka
dunia. Adam Smith menulis sebuah buku ”The Wealth of Nations” dimana buku
tersebut dapat menjadi dasar untuk mengurangi sebuah krisis. Ia memusatkan
sebuah teori pada peran pasar sebagai alokasi sumber daya dan pengaturan
produksi yang dianggap efisien. Adam smith sendiri merupakan seorang tokoh
aliran klasik. Teori teori klasik berangkat dari suatu pemikiran yakni harga
dapat ditentukan oleh sebuah nilai. Hal ini bisa didapatkan dari nilai guna
yang didapatkan dari kepuasan-kepuasan. Selain itu juga didapatkan dari manfaat
yang akan diperoleh, bisa juga didapatkan dari nilai tukar pada seberapa banyak
tenaga kerja atau jumlah jam kerja yang diperlukan.
Adam
smith berpendapat bahwa sumber kemakmuran berasal dari manusia-manusia yang
cerdik. Ia mengemukakan teori mekanisme pencapaian tingkat kemakmuran rakyat
akan tercapai melalui kekuatan tangan yang tidak dapat terlihat atau sering
disebut dengan invisible
hand. Kekuatan invisible hand sendiri adalah
tanpa campur tangan dari pemerintah atau dikatakan bahwa akan ada tangan yang
mengaturnya sendiri. Adam Smith mengatakan bahwa manusia harus berjuang sendiri
untuk kemakmuran hidupnya, karena menurutnya seorang manusia lebih baik
melakukan apa yang terbaik bagi dirinya sendiri daripada harus mengandalkan
belas kasihan dari pemerintah maupun dari orang lain.
Adam
smith mempercayai bahwa seorang manusia memiliki sifat serakah akan sesuatu,
contoh mudahnya dalam perekonomian yakni dalam perdagangan, seorang manusia
pasti memiliki keinginan untuk mendapatkan sebuah laba yang sangat tinggi. Ia
juga berpendapat bahwa sifat - sifat egoistis tidak akan memberi kerugian pada
persaingan bebas tetapi akan menimbulkan persaingan-persaingan dengan tujuan
menaikkan perekonomian suatu negara. Pemikiran lain dari Adam Smith yakni
mengenai pembagian kerja dimana dengan adanya spesialisasi ataupun pembagian
kerja dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja itu sendiri. Pembagian
kerja juga harus terdapat akumulasi kapital dari dana tabungan dan luas pasar.
PEMIKIRAN
THOMAS ROBERT MALTHUS
Thomas
Robert Malthus merupakan seorang ekonom politik. Ia menulis buku yang berjudul ”Principle of
population” dimana dalam bukunya tersebut dia mengatakan bahwa
penduduk akan bertambah lebih cepat dibandingkan dengan bahan makanan atau
sumber daya alam. Pemikirannya ini didasarkan pada pendapatnya bahwa tanah
dapat berubah menjadi tidak subur sedangkan manusia akan terus bertambah.
Thomas
Robert Malthus tetap pada pemikirannya yang pesimis bahwa tanah akan tetap
tidak akan subur meskipun nantinya terdapat teknologi. Menurutnya jika
pertumbuhan penduduk lebih tinggi dibandingkan dengan hasil produksi akan
menimbulkan dampak negatif dimana manusia akan terus menyalahkan lingkungannya.
Hasil produksi yang rendah membuat Malthus pesimis, dia berpendapat akan banyak
manusia-manusia yang akan memperebutkan tanah. Dengan adanya perebutan
sumberdaya alam maupun perebutan tanah menurut teorinya maka akan terjadi
Epidemi, Endemi dan Pandemi.
Jika
dipertanyakan apakah teori Thomas Robert Malthus masih relevan hingga saat ini?
Jawabannya tentu, teori malthus relevan dan masih digunakan hingga saat ini,
dibuktikan dengan adanya program KB (keluarga berencana) di Indonesia, bukti
lain yang ada saat ini yakni penundaan usia nikah untuk mengurangi pertumbuhan
penduduk.
Ditulis
Oleh Aniqotul Athiyah (PE 2022 A)
Referensi
:
Hasan,
M., Dinar, M., Rijal, S., & dkk, d. (2020). Sejarah Pemikiran Ekonomi. Bandung: CV
Mediia Sains Indonesia.
Priyono,
P., & Ismail, Z. (2012). Teori Ekonomi. Indonesia: Dharma Ilmu.