Mengungkap Tren Positif dan Potensi Masa Depan Ekonomi Digital di Indonesia

Hai guys! Hari ini, aku mau
ngobrolin soal booming-nya ekonomi digital di Indonesia. Ekonomi digital
ini udah jadi bagian penting banget dalam perekonomian global, dan tentunya
Indonesia juga ikut serta dalam tren ini. Yuk, kita bahas beberapa hal menarik
tentang perkembangan ekonomi digital di tanah air.
Laporan dari Google, Temasek, dan Bain
& Company bilang kalau ekonomi digital Indonesia diprediksi bakal tumbuh
sekitar 20% per tahun. Di tahun 2025, nilai Gross Merchandise Value
(GMV) dari ekonomi digital kita bisa mencapai US$146 miliar loh. Salah satu
sektor terbesar dalam ekonomi digital kita adalah e-commerce, yang
ditaksir bakal mencapai GMV sebesar US$53 miliar di tahun ini.
Pemerintah kita dan berbagai asosiasi juga
sudah paham betul soal potensi besar ekonomi digital. Mereka setuju untuk
menjaga inklusi dan mendorong literasi keuangan digital. Inklusi keuangan
digital yang didukung oleh literasi keuangan yang cukup bisa jadi indikator
pemahaman masyarakat tentang fasilitas dan risiko produk dan layanan keuangan
digital. Ekonomi digital ini punya banyak manfaat, khususnya dalam memudahkan
akses dan transaksi bisnis secara online. Dengan adanya ekonomi digital,
pola bisnis bisa berubah dari yang awalnya manual jadi lebih otomatis. Internet
dan Al (Artificial Intelligence) jadi salah satu faktor kunci dalam
memanfaatkan potensi ekonomi digital.
Presiden Jokowi juga udah menekankan
pentingnya transformasi ekonomi digital dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
G20. Menurut beliau, ekonomi digital ini adalah kunci masa depan ekonomi dunia
dan jadi pilar ketahanan ekonomi di masa pandemi. Transformasi ekonomi digital
bisa membantu memulihkan perekonomian global dan memberikan peluang baru bagi
pertumbuhan Ekonomi
Tren positif perkembangan ekonomi digital
juga sejalan dengan perkembangan investasi di Indonesia. Menurut studi Google,
Temasek, dan Bain & Company, nilai investasi ekonomi digital Indonesia pada
kuartal pertama tahun 2021 mencapai 4,7 miliar USD, melampaui nilai tertinggi
selama empat tahun terakhir. Capaian ini menunjukkan bahwa Indonesia jadi
destinasi investasi yang menarik bagi sektor ekonomi digital. Untuk menghadapi
tren ekonomi digital yang semakin berkembang, penting buat kita untuk terus update
perkembangan dan beradaptasi dengan perubahan. Peningkatan literasi digital dan
keuangan juga jadi faktor penting dalam memanfaatkan potensi ekonomi digital
secara maksimal.
Ditulis oleh Margareta Anastasya Harianto
(PE 2022 A)
Referensi :
Bisnis.com (2022, 15 Februari). Rangkuman
Data Perkembangan Ekonomi Digital Indonesia. Diakses pada 2 Maret 2024,
Dari https://www.pwc.com/id/en/media-centre/pwc-in-news/2022/indonesian/rangkuman-data-perkembangan-ekonomi-digital-indonesia.html
Departemen Komunikasi (2021, 13 Desember).
Ekonomi Digital Tumbuh Hingga Rp 4.500 Triliun di 2023, Pemerintah dan
Asosiasi Sepakat Jaga Inklusi dan Dorong Literasi Keuangan Digital. Diakses
pada 2 Maret 2024, Dari https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2332821.aspx
Fathina, H. (2022, 22 November). Ekonomi
Digital: Manfaat, Karakteristik, Perkembangan dan Tantangannya. Diakses
pada tanggal 2 Maret 2024, Dari https://ekonomi.bisnis.com/read/20221122/9/1600731/ekonomi-digital-manfaat-karakteristik-perkembangan-dan-tantangannya
Rahayu, I., Pratama, A. (2022, 16
November). Jokowi Ungkap Ekonomi Digital Kunci Masa Depan Ekonomi Dunia. Diakses
pada tanggal 2 Maret 2022, Dari https://money.kompas.com/read/2022/11/16/161000626/jokowi-ungkap-ekonomi-digital-kunci-masa-depan-ekonomi-dunia
Kominfo (2022, 11 April). Menko
Airlangga: Ekonomi Digital di Indonesia Tertinggi di Asia Negara. Diakses
pada tanggal 2 Maret 2022, Dari https://www.kominfo.go.id/content/detail/41127/menko-airlangga-ekonomi-digital-di-indonesia-tertinggi-di-asia-tenggara/0/berita