Pasar Persaingan Sempurna: Sebuah Tinjauan dalam Teori Ekonomi Mikro

Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang didalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli. Namun tidak ada pihak yang dapat mempengaruhi harga karena ditentukan oleh pasar itu sendiri (total supply dan demand).
Selain itu, pelaku ekonomi pada pasar persaingan sempurna juga mengetahui kondisi dan mempunyai informasi terkait pasar tersebut. Tidak ada intervensi pemerintah dalam pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan sempurna dianggap sebagai jenis pasar yang paling ideal karena dianggap mampu menjamin efisiensi pasar.
Selain jumlah penjual dan pembeli yang banyak, produk yang dijual pada pasar persaingan sempurna juga bersifat homogen. Mengutip buku Entrepreneur: Menjadi Pengusaha Hebat (2009) karya Eddy Soeryanto, pasar persaingan sempurna terjadi jika jumlah perusahaan dalam suatu industri banyak dan skalanya kecil.
Oleh karena itu, tidak ada perusahaan yang dapat mempengaruhi harga pasar. Pembentukan harga pada hakikatnya merupakan hasil dari keinginan produsen dan konsumen. Permintaan berasal dari sisi konsumen, sedangkan pasokan berasal dari sisi produsen atau penjual.
Terdapat bentuk pasar persaingan sempurna dalam bidang produksi dan usaha pertanian dan perikanan. Kebalikan dari pasar persaingan sempurna adalah pasar persaingan tidak sempurna. Ini adalah bentuk pasar yang hanya memiliki sedikit penjual tetapi banyak pembeli. Harga ditentukan oleh pemiliknya, dalam hal ini dapat berupa perusahaan atau perseorangan.
Meski penjualnya sedikit, namun barang yang ditawarkan beragam. Contoh pasar persaingan sempurna.
Contoh sederhana pasar persaingan sempurna adalah perusahaan beras, pasar buah dan sayur, pasar parfum, dan lain-lain.
Seperti kita ketahui, jumlah pembeli dan penjual beras sangat banyak. Memang beras merupakan salah satu kebutuhan pokok di Indonesia. Setiap pembeli dan penjual tidak berhak mempengaruhi harga. Perusahaan produksi beras hanyalah salah satu produsen beras di antara banyak produsen beras lainnya.
Kontribusi suatu perusahaan terhadap total produksi beras hanya sebagian kecil dari volume produksi yang sangat besar. Artinya, berapapun jumlah beras yang bisa diproduksi perusahaan, harga keseimbangan beras di pasar tidak akan berubah..
METODE
Artikel ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan mengumpulkan data dari buku teks, jurnal ilmiah, dan sumber online terpercaya. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dan disintesis untuk menghasilkan pemahaman yang komprehensif tentang pasar persaingan sempurna.
Tinjauan Pustaka:
Definisi dan Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna:
Pasar persaingan sempurna didefinisikan sebagai pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual, dan produk yang dijual bersifat homogen. Hal ini berarti bahwa pembeli dan penjual tidak memiliki pengaruh terhadap harga pasar, dan mereka hanya menerima harga yang berlaku.
Berikut adalah beberapa karakteristik utama pasar persaingan sempurna:
• Banyaknya pembeli dan penjual: Jumlah pembeli dan penjual yang besar di pasar persaingan sempurna memastikan bahwa tidak ada satu pun pihak yang dapat mempengaruhi harga pasar.
• Homogenitas produk: Produk yang dijual di pasar persaingan sempurna identik dan tidak dapat dibedakan oleh pembeli.
• Mobilitas faktor produksi: Faktor produksi, seperti tenaga kerja dan modal, dapat dengan mudah masuk dan keluar dari pasar.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna:
Pasar persaingan sempurna memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
• Harga yang efisien: Harga di pasar persaingan sempurna merupakan harga yang efisien karena mencerminkan biaya produksi dan preferensi konsumen.
• Alokasi sumber daya yang optimal: Pasar persaingan sempurna mengalokasikan sumber daya secara optimal karena perusahaan-perusahaan didorong untuk memproduksi output pada tingkat di mana marginal cost sama dengan marginal revenue.
• Inovasi: Persaingan yang ketat di pasar persaingan sempurna mendorong perusahaan untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka.
Namun, pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
• Ketidakmungkinan homogenitas produk: Dalam kenyataannya, sulit untuk menemukan produk yang benar-benar homogen.
• Ketidaksempurnaan informasi: Dalam realitas, pembeli dan penjual tidak selalu memiliki informasi yang sempurna tentang harga dan kondisi pasar.
Relevansi Pasar Persaingan Sempurna dalam Dunia Nyata:
Meskipun pasar persaingan sempurna merupakan model ideal, konsep ini masih memiliki relevansi dalam dunia nyata. Pasar persaingan sempurna dapat ditemukan di beberapa industri, seperti:
• Pasar komoditas: Pasar komoditas, seperti pasar gandum dan minyak bumi, memiliki banyak pembeli dan penjual, dan produk yang dijual bersifat homogen.
• Pasar saham: Pasar saham juga merupakan contoh pasar persaingan sempurna karena terdapat banyak pembeli dan penjual, dan informasi tentang harga dan kondisi pasar tersedia secara luas.
Konsep pasar persaingan sempurna dapat digunakan untuk menganalisis berbagai situasi di dunia nyata, seperti:
• Efek perubahan permintaan dan penawaran terhadap harga
• Analisis kebijakan pemerintah terhadap pasar
• Evaluasi kinerja perusahaan dalam pasar
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pasar persaingan sempurna mempunyai beberapa ciri utama, yaitu:
1. Jumlah pembeli dan penjual
2. Keseragaman produk
3. Mobilitas faktor produksi
4. Keterbukaan informasi
5. Penetapan harga yang ditentukan pasar
Karakteristik ini memberikan beberapa manfaat, seperti penetapan harga yang efisien, alokasi sumber daya yang optimal, dan insentif untuk inovasi. Namun pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa kelemahan, seperti tidak adanya keseragaman produk, informasi yang tidak sempurna, dan tidak memperhitungkan faktor eksternal.
.SIMPULAN
Pasar persaingan sempurna adalah model ideal untuk membantu kita memahami cara kerja pasar. Meskipun ada beberapa keterbatasan, pasar persaingan sempurna memberikan informasi penting tentang bagaimana harga dan output ditentukan di pasar. Konsep ini dapat digunakan untuk menganalisis berbagai situasi kehidupan nyata, seperti pasar komoditas dan pasar saham.
Ditulis oleh Fatih Allam Misbah (PE 2023 B)
Referensi :
Mankiw, N. Gregory. Principles of Economics. Cengage Learning, 2020.
Krugman, Paul R., and Robin Wells. Economics. Worth Publishers, 2017.
Rizky, N. (2020). Struktur Pasar Persaingan Sempurna. STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Kennedy, P. S. J. (2018). Modul Ekonomi Mikro Pasar Persaingan Sempurna.
Machfudz, M. (2007). Dasar-dasar ekonomi mikro.