PENERAPAN TEORI EKONOMI MIKRO DALAM INTERAKSI SEHARI-HARI

Ekonomi mikro, juga dikenal sebagai "mikroekonomi", adalah studi tentang bagaimana produsen dan konsumen berperilaku, serta menghitung jumlah faktor input serta barang atau jasa apa saja yang kemudian dapat diperjualbelikan dengan mengacu pada harga pasar.Dalam ekonomi mikro, ada banyak topik analisis, termasuk model pasar, assiduity, analisis keuntungan, teori permintaan, analisis biaya dan penawaran, elastisitas, teori produksi hingga harga, organisasi, elastisitas, dan masyarakat.
Dalam mata kuliah ekonomi mikro, pembelajaran konstruktivistik dengan pendekatan kontekstual dianggap cocok karena mempelajari berbagai variabel ekonomi yang sangat kecil, seperti mekanisme pasar dan perilaku produsen dan konsumen. Dalam pembelajarannya, mahasiswa tidak hanya diajarkan konsep teori tetapi juga harus dikaitkan dengan situasi nyata atau peristiwa ekonomi sehingga mereka dapat memahami mandiri.
Teori nilai guna menyelidiki bagaimana suatu barang dapat memberikan kepuasan atau kegunaan bagi pengguna yang membeli atau menggunakannya.
Teori struktur pasar menjelaskan pengelolahan pasar berdasarkan jumlah perusahaan, fitur atau jenis produk, dan kemudahan untuk keluar masuk pasar.Jika ada perusahaan yang tidak memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah barang dan harga di pasar, struktur pasar tersebut dianggap non-kompetitif. Sebaliknya, jika ada perusahaan yang memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah barang yang beredar atau harga yang ada di pasar, struktur pasar tersebut dianggap kompetitif.
Rumah tangga adalah contoh perilaku kegiatan ekonomi karena mereka memiliki berbagai faktor produksi yang penting bagi ekonomi.Di sektor ini, tenaga kerja, barang, kemampuan atau keterampilan, dan modal diberikan. Perusahaan adalah sesuatu yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang untuk membuat barang yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.Pemerintah adalah badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengatur kegiatan ekonomi, termasuk departemen pemerintah. Tugasnya dalam perekonomian adalah mengatur faktor produksi dengan baik.organisasi ini akan mengatur penanaman modal bank sentral (Bank Indonesia), badan pemerintah daerah, TNI/POLRI, dan lainnya.
Dalam kebanyakan kasus, ruang lingkup ekonomi mikro mencakup perilaku konsumen dan pasar di sektor pribadi atau perusahaan.Konsumen dan produsen adalah individu, kelompok, masyarakat, dan perusahaan.Perekonomian, seperti pasar barang, terdiri dari berbagai pasar di mana transaksi tawar menawar dilakukan antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga.Ekonomi mikro sangat penting dalam transaksi pasar yang membentuk keputusan.
Perilaku konsumen dan produsen di pasar dengan berbagai tujuan dibahas dalam ekonomi mikro.Dalam ekonomi mikro, konsumen harus memenuhi kebutuhan mereka dengan uang yang mereka miliki, sementara produsen berusaha mendapatkan keuntungan yang paling besar atau sebanyak mungkin.
Dalam ekonomi mikro ini, interaksi pasaran membahas hubungan antara konsumen dan produsen, yang mencakup komponen produksi seperti modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan.
Interaksi memainkan peran dalam bisnis ekonomi. Akibatnya, ekonomi mikro adalah teori pasar yang memengaruhi bisnis, seperti membuat kebijakan harga dan upah untuk mengelolah sumber daya.untuk memungkinkan mereka untuk membuat kebijakan perusahaan yang strategis dan kreatif.Menyusun presiksi sumber informasi interaksi pasar. Dengan adanya ekonomi mikro, perusahaan dapat membuat prediksi tentang kemungkinan yang akan terjadi di pasar, seperti tren pengembangan produk.Kemampuan barang dan jasa untuk bertahan dipasaran dipengaruhi oleh pemahaman tentang perilaku konsumen melalui ekonomi mikro ini.Mengetahui cara barang diputar
Ekonomi mikro dapat digunakan untuk mengetahui produk jika ingin bertahan dipasaran. Perusahaan mengawasi produk yang mereka jual agar tetap berada di jalur, tujuannya adalah untuk menghindari kecurangaan dari pesaing mereka di pasar. Meningkatkan produktivitas bisnis dapat dicapai melalui berbagai dorongan, seperti sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan produk yang terjamin kualitasnya. Oleh karena itu, peningkatan produktivitas dapat secara efektif meningkatkan keuntungan perusahaan.
Dalam ekonomi mikro, pemerintah mengambil berbagai kebijakan untuk mengatur perilaku individu, rumah tangga, dan perusahaan dalam pasar. ekonomi mikro:
-Kebijakan Harga Terendah:Pemerintah menetapkan harga minimum untuk melindungi konsumen dan produsen. Contohnya, harga minimum pada beras atau gula.
Tujuannya adalah memastikan pendapatan yang layak bagi produsen dan harga yang terjangkau bagi konsumen.
-Kebijakan Harga Tertinggi:Kebijakan ini berlawanan dengan harga terendah. Pemerintah menetapkan harga maksimum untuk mengendalikan inflasi atau mencegah penyalahgunaan harga.
Contoh: Batasan harga sewa apartemen di kota tertentu.
Dapat disimpulkan bahwa Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang menganalisis unit-unit kecil dari pelaku ekonomi. Ini mencakup individu sebagai konsumen dan individu sebagai produsen. Ekonomi mikro mempelajari permintaan dan penawaran barang dan jasa, serta struktur pasar. Dengan fokus pada skala yang lebih kecil, ekonomi mikro membantu kita memahami bagaimana keputusan individu memengaruhi perekonomian secara keseluruhan . Jadi, ekonomi mikro membahas detil-detil dalam perekonomian.
Ditulis oleh Vanesa Aulia Fotoru (PE 2023 B)
Referensi :
https://www.freepik.com/free-photo/man-taking-care-home-delivering-groceries_38306432.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=892aacd3-c9a5-4f89-a9d4-400bf23fc7ef