Pengaruh kebijakan pemerintah terhadap pertumbuhan Usaha kecil dan menengah (UKM)

UKM adalah sektor bisnis yang terdiri dari perusahaan yang berskala relatif kecil, baik dalam jumlah omset, karyawan, maupun asetnya, namun di Indonesia UKM memiliki peran yang cukup penting dalam perekonomian di Indonesia,karena mereka memberikan kontribusi yang signifikan terhadap terciptanya banyak lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan distribusi pendapatan di Indonesia.
Usaha kecil adalah jenis usaha yang berdiri sendiri atau badan usaha yang bukan termasuk anak perusahaan atau cabang perusahaan besar atau menengah. Usaha kecil ini harus memiliki kriteria yang ada dalam undang-undang. Untuk dianggap sebagai usaha kecil, kekayaan bersihnya harus berada dalam kisaran Rp 50 juta hingga Rp 500 juta, tidak termasuk dengan bangunan tempat usaha dan tanah yang dimiliki untuk tempat usahs. Selain itu, usaha kecil harus memiliki hasil penjualan antara Rp 300 juta hingga Rp 2,5 miliar.
Selain itu, usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang juga berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan, mereka juga bukan merupakan badan usaha yang menjadi anak perusahaan atau memiliki sebuah cabang, menjadi bagian dari usaha kecil atau usaha besar dalam keadaan langsung maupun tidak langsung. dengan hasil kekayaan bersih maupun hasil penjualan pertahun yang diatur dalam undang-undang. Usaha yang dikatakan sebagai usaha menengah apabila kekayaan bersih yang dimiliki lebih dari Rp500 juta hingga paling banyak Rp10 miliar, tidak termasuk bangunan tempat usaha dan tanah yang digunakan untuk usaha. Sebuah usaha disebut usaha menengah apabila memiliki hasil penjualan lebih dari Rp 2,5 miliar sampai paling banyak Rp 50 miliar.
Kebijakan pemerintah Indonesia memiliki peran yang signifikan terhadap Unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM). Berikut adalah beberapa aspek kebijakan pemerintah yang mempengaruhi UKM di Indonesia:
1. Pemerintah Indonesia kerap kali menerapkan kebijakan ekonomi guna mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama sektor UKM. Contohnya, kebijakan liberalisasi pasar, pengurangan pajak, serta insentif bagi investasi di sektor UKM.
2. Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan: Pemerintah juga berperan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) UKM melalui kebijakan pendidikan dan pelatihan. Hal ini melibatkan program-program pendidikan dan pelatihan yang secara khusus dirancang untuk mempersiapkan SDM UKM menghadapi tantangan pasar dan teknologi yang ada.
3. Pentingnya Infrastruktur Bagi Operasional UKM tidak bisa diabaikan. Pemerintah Indonesia secara konsisten melakukan investasi dalam pengembangan infrastruktur seperti jalan, transportasi, dan fasilitas umum untuk mempermudah akses pasar bagi UKM.
4. Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia : Pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program-program pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja UKM dalam menghadapi perubahan pasar dan teknologi.
5. Kebijakan Pengembangan Teknologi: Pemerintah juga memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan teknologi di sektor UKM. Ini melibatkan kebijakan yang mendukung inovasi dan penerapan teknologi dalam operasional UKM.
Pengaruh kebijakan pemerintah sangat signifikan dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan UKM di Indonesia. Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif, mempermudah akses ke pasar, serta mendukung inovasi dan pengembangan sumber daya manusia.
UKM di Indonesia memiliki potensi besar dalam pertumbuhan dan pengembangan. Beberapa faktor yang menjadikan UKM menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional antara lain:
• Kualitas SDM : Dengan program pendidikan dan pelatihan yang dirancang khusus untuk mempersiapkan SDM UKM, sektor ini memiliki sumber daya manusia yang terampil dan habitat.
• Inovasi dan Teknologi : Penggunaan teknologi dalam operasional UKM membuka peluang baru di pasar lokal dan internasional.
• Akses ke Pasar : Dengan infrastruktur yang baik dan kebijakan pembukaan pasar, UKM memiliki akses yang lebih baik ke pasar lokal dan internasional.
UKM di Indonesia memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Dengan dukungan kebijakan pemerintah yang tepat, UKM memiliki potensi besar untuk pertumbuhan dan pengembangan. Pemerintah harus terus mendukung UKM dengan kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan, serta memfasilitasi akses ke pasar. Dengan demikian, UKM dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ditulis oleh Reva cahya cantika (PE 2023 B)
Referensi :
https://www.freepik.com/free-photo/still-life-illustrating-ethics-concept_26407539.htm#fromView=search&page=1&position=32&uuid=3e6831d4-d49c-4358-8761-b6af388f1e75