PERAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM MENGEMBANGKAN USAHA MIKRO KECIL dan MENENGAH (UMKM) DI INDONESIA

Perkembangan teknologi yang sangat pesat dan mendunia memberikan dampak besar bagi perekonomian dunia. Banyak negara di dunia berlomba-lomba memperkuat daya saing perekonomiannya. Dalam konteks ini, inovasi diakui sebagai faktor kunci dalam meningkatkan daya saing dan perkembangan perekonomian suatu negara. Di tingkat internasional, penelitian menyatakan bahwa negara yang memiliki inovasi yang tinggi mampu bersaing untuk ekonomi yang lebih kuat, seperti kesanggupan untuk menghasilkan barang dan pelayanan yang lebih canggih serta inovatif, mampu meningkatkan produktivitas usaha, dan menciptakan lapangan kerja baru(Wungow et al., 2016).
Sebelum membahas tentang bagaimana peran inovasi teknologi untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), perlu kita ketahui lebih dalam apa itu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau biasa disingkat UMKM. Merujuk pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 tentang UMKM, dapat diartikan sebagai suatu usaha yang dimiliki oleh perseorangan maupun suatu perusahaan dan bukan anak dari Perusahaan dan memiliki kriteria tertentu. Keberadaan UMKM di Indonesia memiliki peran penting dalam mengatasi masalah seperti mengurangi jumlah pengangguran, meningkatkan devisa negara dan meningkatkan pendapatan negara. Pentingnya peran UMKM ini diperkuat dengan adanya data dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bahwa total keseluruhan UMKM pada tahun 2021 menjangkau angka 62,4 juta dengan berkontribusi sebesar 61,07% untuk PDB atau senilai Rp. 8.573,89 triliun. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia mampu mengikat sekitar 117 juta tenaga kerja atau mewakili 97% dari total angkatan kerja yang ada, dan memulihkan hingga 60,4% dari total investasi.
Pengertian Inovasi dan Teknologi
Menurut Luecke (2003: 2), inovasi adalah proses mewujudkan, menggabungkan, menyempurnakan pengetahuan/gagasan baru yang diterapkan untuk mencapai nilai baru dalam suatu produk, proses, atau jasa. Theodore Levitt dari Harvard University menjelaskan dalam Suryana (2014: 43) bahwa pengertian inovasi adalah kemampuan menerapkan solusi kreatif terhadap permasalahan dan peluang yang ada untuk menjadikan kehidupan masyarakat lebih sukses. Inovasi adalah melakukan sesuatu yang baru. Oleh karena itu peran inovasi sangat penting dalam dunia wirausaha karena dapat membantu perusahaan untuk menemukan cara baru atau yang belum pernah ada untuk meningkatkan produktivitas, kualitas produk atau layanan, dan keuntungan.
Teknologi adalah penerapan pengetahuan untuk melakukan tugas atau aktivitas tertentu dengan lebih efektif. Dalam hal ini, definisi teknologi menurut (Rosenzweig, 2000) Teknologi adalah pengorganisasian dan penerapan pengetahuan untuk mencapai tujuan praktis. Hal ini tidak hanya mencakup representasi fisik seperti alat dan mesin, tetapi juga teknologi dan proses intelektual yang dimanfaatkan untuk memecahkan masalah dan mencapai hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, teknologi memiliki peran penting dalam berwirausaha karena dapat membantu pengusaha untuk menjalankan usahanya dengan efisien dan efektif.
Inovasi dan teknologi dalam dunia bisnis atau usaha tidak bisa di pisahkan karena keduanya saling berkaitan dan sangatlah erat, karena inovasi dapat menjadi landasan bagi teknologi yang menunjang pekerjaan kita saat ini. Inovasi dan teknologi dapat diterapkan di berbagai bidang, seperti manajemen, kewirausahaan, pendidikan, dan bisnis.
Peran Inovasi Teknologi Untuk Membantu UMKM
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia telah menjadi sektor penting perekonomian negara. Namun, UMKM mempunyai beberapa kelemahan yang perlu diatasi untuk mengembangkan usahanya. Dengan adanya inovasi teknologi dapat mengubah cara kerja dan berpengaruh pada industry UMKM. Berikut adalah beberapa peran inovasi teknologi yang dapat membantu UMKM di Indonesia :
1. Pengelolaan Data dan Analytics
Inovasi teknologi dalam pengelolaan data dan analytics sangat penting bagi UMKM. Dengan menggunakan teknologi ini, UMKM dapat mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan untuk membuat keputusan yang lebih baik.
2. E-Commerce
Inovasi teknologi dalam e-commerce memungkinkan UMKM untuk membuka toko online dan mencapai pelanggan yang lebih luas. Dengan inovasi teknologi e-commerce, UMKM dapat mengembangkan bisnis mereka secara online dan mengurangi biaya operasional mereka.
3. Pengembangan Produk dan Layanan
Inovasi teknologi dalam pengembangan produk dan layanan memungkinkan UMKM untuk membuat produk yang lebih baik dan layanan yang lebih efisien. Dengan inovasi teknologi ini, UMKM dapat memperoleh keuntungan lebih besar dan memperkuat daya saing mereka.
4. Pembuatan dan Pengadaan
Inovasi teknologi dalam pembuatan dan pengadaan memungkinkan UMKM untuk mengoptimalkan proses pembuatan dan pengadaan. Dengan inovasi teknologi ini, UMKM dapat mengurangi biaya produksi dan menghemat waktu.
5. Pengujian dan Kontrol Kualitas
Inovasi teknologi dalam pengujian dan kontrol kualitas memungkinkan UMKM untuk mengelola kualitas produk dan layanan yang lebih baik. Dengan inovasi teknologi ini, UMKM dapat memperbaiki produk dan layanan mereka dan memperkuat daya saing mereka.
6. Perpustakaan dan Pendidikan
Inovasi teknologi dalam perpustakaan dan pendidikan memungkinkan UMKM untuk mengakses informasi dan pendidikan yang lebih mudah. Dengan inovasi teknologi ini, UMKM dapat mengembangkan bisnis mereka secara lebih efisien dan efektif.
7. Jaringan dan Komunikasi
Inovasi teknologi dalam jaringan dan komunikasi memungkinkan UMKM untuk mengakses jaringan yang lebih luas dan mengakses informasi yang lebih mudah. Dengan inovasi teknologi ini, UMKM dapat mengembangkan bisnis mereka secara lebih efisien dan efektif.
8. Pengelolaan dan Pemeliharaan
Inovasi teknologi dalam pengelolaan dan pemeliharaan memungkinkan UMKM untuk mengoptimalkan proses pengelolaan dan pemeliharaan. Dengan inovasi teknologi ini, UMKM dapat mengurangi biaya operasional mereka dan menghemat waktu.
9. Pengembangan Perangkat Lunak
Inovasi teknologi dalam pengembangan perangkat lunak memungkinkan UMKM untuk mengembangkan perangkat lunak yang lebih baik dan lebih efektif. Dengan inovasi teknologi ini, UMKM dapat memperkuat daya saing mereka dan mengurangi biaya operasional mereka.
10. Pengujian dan Pengembangan Teknologi
Inovasi teknologi dalam pengujian dan pengembangan teknologi memungkinkan UMKM untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik dan lebih efektif. Dengan inovasi teknologi ini, UMKM dapat memperkuat daya saing mereka dan mengurangi biaya operasional mereka.
Peran inovasi teknologi untuk UMKM sangatlah signifikan. Artikel ini telah menguraikan bagaimana inovasi teknologi memungkinkan UMKM untuk meningkatkan efesiensi operasional, kualitas produk, akses pasar, dan kemampuan untuk berinovasi. Penggunaan inovasi teknologi dapat membuka peluang yang besar bagi UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka, tetapi juga menghadirkan tantangan yang perlu diatasi. Dengan strategi yang tepat dan pengelolaan yang baik, UMKM dapat memanfaatkan potensi teknologi untuk mencapai kesuksesan yang lebih baik.
Inovasi teknologi bukanlah sekedar pillihan bagi UMKM, melainkan merupakan kebutuhan yang mendesak untuk memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis di era digital ini. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta, menjadi kunci bagi UMKM untuk mengambil manfaat penuh dari potensi inovasi teknologi demi mencapai daya saing yang lebih baik.