PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA (PMM): 6 STRATEGI UNGGUL UNTUK MAHASISWA LINTAS JURUSAN

Program
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) pasti sudah tidak asing lagi di telinga
mahasiswa. Program ini adalah wadah bagi mahasiswa untuk bertukar budaya,
bertukar pembelajaran di Universitas lain dan mengenal berbagai mahasiswa dari
berbagai wilayah mulai dari sabang sampai Merauke. Beberapa mahasiswa mungkin
ingin mengikuti program ini tetapi bingung harus mulai dari mana. Beberapa hal
di bawah ini mungkin bisa menjadi gambaran kamu dan petunjuk ketika mengikuti
program pertukaran mahasiswa merdeka dari awal pendaftaran sampai dinyatakan
lulus :
1. Buatlah
akun di website PMM
Hal
yang paling awal adalah membuat akun di website
PMM 4. Perhatikan setiap data yang di masukkan jangan sampai salah. Buatlah
akun dengan tenang dan jangan terburu-buru karena itu dapat membuat ada
beberapa data yang terlewat atau salah. Sebelum kunci data pastikan semua data
mu sudah benar dan tidak ada kesalahan, tidak ada salahnya untuk cek dua kali
atau bahkan lebih. Jangan lakukan pendaftaran terlebih dahulu sebelum
konsultasi dengan DPA (Dosen Penasehat Akademik) atau Kaprodi.
2. Selalu
koordinasi dengan DPA dan Kaprodi
Setelah
membuat akun, cobalah untuk koordinasi
dan konsultasi dengan DPA dan kaprodi. Konsultasi tentang Universitas yang akan
di pilih, perizinan jika akan linjur dari jurusan, dan terkait mata kuliah yang
akan di ikuti di PMM. Tetaplah terus berkomunikasi dan berdiskusi pada tiap
keputusan yang akan diambil . Terutama saat
mata kuliah dari PT penerima sudah terbit, sehingga jadikanlah patokan mata
kuliah tersebut untuk berdiskusi dalam pengambilan mata kuliah di PT penerima maupun PT asal. Biasanya dari
Kemdikbud membatasi 20 SKS dan PT penerima mewajarkan pengambilan 22 SKS karena
jumlah SKS mata kuliah berbeda beda.
Jika SKS nya kurang maka bisa diambil di PT asal. Hal ini begitu penting
karena agar tidak terjadi miskomunikasi
dalam konversi nilai mata kuliah di kampus asal. Setelah konsultasi sudah
selesai kalian bisa melakukan pendaftaran di laman PMM.
3. Pilih
Mata Kuliah yang Mirip Saat Linjur
Tidak
jarang mahasiswa PMM lintas jurusan (linjur) dari jurusannya dengan persetujuan
DPA dan Kaprodi. Hal ini mungkin lumayan rumit karena adanya perbedaan mata kuliah.
Tetapi pilihlah mata kuliah yang hampir mirip atau bahkan mirip dengan pilihan
mata kuliah di kampus asalmu. Jika tidak menemukan mata kuliah yang mirip maka
kamu bisa ambil mata kuliah di kampus asal secara online atau ambil mata
kuliah untuk semester depan dengan mengulang mata kuliah semester saat ini di
semester depan nanti, sehingga mata
kuliah yang di ambil semester depan tidak kamu ambil lagi. Tetapi hal ini
pastinya harus konsultasi dan mendapatkan persetujuan dari DPA (Dosen Penasehat
Akademik) dan Kaprodi. Jangan ambil
keputusan sendiri dalam pengambilan mata kuliah karena hal ini akan membuat
sulit dalam konversi mata kuliah. Dan jika terjadi perubahan mata kuliah yang
dibuka di PT penerima maka hal yang dilakukan tetap sama yaitu konsultasikan
kepada DPA dan Kaprodi terkait mata kuliah yang tersedia.
4. Jangan
Mendaftar di Waktu yang Mepet
Beberapa
orang mungkin berhasil melakukan hal ini tapi tidak semua lancar saat
melakukan pendaftaran di H-1 penutupan pendaftaran. Pada saat itu pasti banyak
yang akses laman PMM dan sangat sering website tersebut akan down
atau eror. Juga perlunya persiapan dokumen yang tidak akan bisa diurus
satu malam saja. Mulai dari KRS yang harus ditandatangani DPA (Dosen Penasehat
Akademik) atau Kaprodi, surat keterangan sehat,
rekening Mandiri atau BSI dan lain lainnya. Hal ini juga akan membuat
mahasiswa mendaftar dengan tergesa – gesa sehingga akan rawan terjadi kesalahan
saat input data. Apalagi pemilihan Universitas impianmu jika sudah banyak
pendaftar maka sistem akan menaruh universitas
itu pada pilihan ke 3 dan seterusnya, kamu bisa memilih pilihan pertama
dengan universitas yang pendaftarnya masih belum banyak.
5. Persiapkan
Dana Pribadi Jangan Andalkan BBH
Program
Pertukaran Mahasiswa Merdeka memberikan keringan dari mulai semua biaya
transportasi menuju PT penerima dan yang sangat di tunggu tunggu adalah
pemberian BBH. BBH merupakan biaya hidup mahasiswa selama mengikuti program
Pertukaran Mahasiswa Merdeka tiap batch program ini mendapatkan jumlah
BBH yang berbeda beda, sesuai kebijakan Kemendikbud. Pada Pertukaran Mahasiswa
Merdeka 4, saya mendapatkan BBH sebesar Rp 1.800.000 per bulan yang di bagi menjadi
2 termin dan untuk termin 1 mendapatkan 3 bulan sekaligus. Tetapi berita
buruknya BBH tidak akan langsung cair ketika kamu sudah sampai di PT penerima.
Hal ini membutuhkan waktu karena beberapa prosedur yang harus dilewati seperti
pengisian logbook dan lain lain. Jadi persiapkan saja dana pribadimu,
minimal untuk satu bulan kedepan atau bahkan lebih. Sebuah tips untuk berhemat
adalah cobalah untuk cari tempat tinggal atau kos di dekat kampus agar bisa
jalan kaki ke kampus atau jika PT penerima menyediakan asrama maka pastinya
asrama ini akan dekat dengan kampus dan biaya nya juga pasti murah.
6. Jangan
Membawa Barang Terlalu Banyak
Mengikuti
program pertukaran mahasiswa merdeka memerlukan waktu 4 – 5 bulan dan ini
bukanlah waktu yang sedikit. Apalagi kalian saat itu akan sulit pulang kerumah
masing-masing karena jarak yang tidak dibedakan hanya sebatas kota atau
provinsi perbedaan nya adalah pulau. Transportasi yang di sediakan oleh Kemendikbud
adalah pesawat yang tiap wilayah mendapatkan maskapai pesawat yang berbeda-beda,
mulai dari Lion air, Garuda, citilink, super air jet dan lain lain. Saat
membawa barang pribadi maskapai penerbangan memiliki kebijakan masing-masing
dalam berat barang bawaan yang akan di bawa. Rata-rata penerbangan domestik membatasi di bagasi 20
KG dan Kabin 7 KG dengan perhatikan tiap volume tas atau koper yang akan dibawa sesuai kebijakan masing-masing maskapai. Kamu harus terus ikuti informasi
terkait atau aturan sesuai maskapai yang kamu dapatkan.
Itu merupakan beberapa hal yang
harus kamu persiapkan mengikuti Pertukaran mahasiswa merdeka menurut pengalaman
saya. Semoga hal ini dapat membantu dalam memberi gambaran untuk mengikuti
program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Jadi persiapkan semuanya dengan tenang
dan jangan terburu-buru. Manfaatkanlah begitu banyak waktu saat pendaftaran
mulai dibuka sampai ditutup dengan mencari data data yang diperlukan. Dan
selalu cek semua data sebelum kunci data agar tidak terjadi kesalahan. Selalu
cari info tentang Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Instagram official Pertukaran
Mahasiswa Merdeka atau di internet dan jangan sampai terlewatkan info pendaftaran
Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Bertukar sementara, bermakna selamanya!
Ditulis
oleh Nadia Ayu Shafira (PE 2022 A)