Sudah Tahu Soal Greenflation? Pentingnya Pemahaman Greenflation Bagi Mahasiswa

Greenflation telah menjadi perbincangan hangat di Indonesia
sejak beberapa bulan yang lalu. Greenflation sering dianggap sepele karena di
Indonesia sendiri tidak banyak yang mengetahui maksud dari greenflation itu
sendiri. Jadi, sebenarnya greenflation itu apa?
Mengapa demikian? Energi ramah lingkungan dianggap memiliki
biaya yang lebih besar daripada energi yang dihasilkan dari pembakaran bahan
bakar fosil. Hal ini terjadi karena teknologi untuk mengolah bahan ramah
lingkungan cenderung lebih mahal, dan biaya ini belum termasuk dengan adanya
risiko atau ketidakpastian seperti fluktuasi dan perubahan kebijakan
pemerintah. Ditambah lagi dengan keadaan di mana manusia telah banyak dan
terbiasa menggunakan fosil sebagai alat pemenuh kebutuhan, seperti BBM dan listrik.
Mengapa Mahasiswa
Perlu Memahami Greenflation?
Mahasiswa perlu memahami persoalan greenflation karena
fenomena ini memiliki dampak luas baik pada aspek ekonomi maupun lingkungan,
mulai dari inflasi, kebijakan pemerintah, dan transisi energi hijau. Yang
dibutuhkan dari pemahaman mahasiswa akan greenflation yaitu:
2. Dapat merumuskan solusi yang tepat dalam menghadapi
tantangan inflasi yang disebabkan oleh inflasi energi hijau.
3. Dapat memahami perubahan perilaku konsumen akibat dari
adanya greenflation.
4. Dapat memahami dinamika kompetisi global dalam industri
manufaktur dan teknologi hijau.
5. Dapat membantu pemerintah mengedukasi masyarakat mengenai greenflation.
Ditulis oleh Citta Angeli Faradilla (PE 2022 B)