ADANYA PENGARUH PERTUMBUHAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SAAT INI

Interaksi di berbagai kelompok variabel diantaranya sumber daya manusia, sumber daya alam, modular, teknologi, dan lain-lain merupakan perkembangan ekonomi pada suatu wilayah yang memang pada dasarnya memang mempunyai suatu misi. Salah satunya adalah Pembangunan nasional. Adapun dampak positif dalam pertumbuhan penduduk terhadap Pembangunan ekonomi jika keadaan kemajuan penduduknya tersebut sangat berkaitan erat pada pertumbuhan dan perkembangan usaha ekonomi. Penduduk di satu pihak akan menjadi subjek atau sumber daya dari beberapa faktor-faktor produksi, dan di pihak lain dapat menjadi objek atau konsumen dari produk-produk yang dihasilkan. Kondisi kependudukan, information maupun informasi kependudukan yang digunakan untuk menghitung berapa banyak tenaga kerja yang akan diserap, keterampilan apa yang dibutuhkan, dan jenis teknologi apa yang akan digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Di sisi lain, pengetahuan tentang struktur demografi dan situasi sosio-ekonomi suatu wilayah tertentu dapat digunakan untuk menghitung berapa banyak penduduk yang dapat memperoleh manfaat dari peluang dan hasil pembangunan, atau berapa pangsa pasar suatu produk bisnis tertentu.
Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mempunyai peranan penting dalam meningkatkan pendapatan perekonomian daerah, termasuk kesejahteraan masyarakat. Peran UMKM sangat penting bagi daerah, terutama sebagai penggerak dalam pertumbuhan perekonomian daerah. Kegiatan UMKM menjadi sarana apresiasi produk kreatif lokal dan menciptakan peluang usaha bagi pengusaha lokal. Selain itu, peran dalam UMKM ini juga dimasukkan karena dinilai sangat penting dalam meningkatkan perekonomian daerah, serta harus mampu berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian negara.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor usaha yang dapat berkembang dan tetap stabil dalam perekonomian nasional. UMKM ini adalah platform besar untuk membuka lapangan kerja yang direncanakan oleh pemerintah, sektor swasta, dan pengusaha perorangan. Nilai ekonominya pada produk dan jasa sektor UMKM tidak lagi ditentukan oleh bahan baku dan sistem produksi seperti di era industri, namun oleh pemanfaatan kreativitas dan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih. Pada industri tidak lagi bersaing berdasarkan harga maupun kualitas produk di pasar global, namun harus bersaing berdasarkan kreativitas, inovasi, dan imajinasi. Keterbatasan modal fisik seperti struktural, finansial, ataupun infrastruktur menjadi hal yang paling sulit dalam proses pemasarannya. Rendahnya kualitas tenaga kerja dan pengusaha maupun keterbatasan teknologi produksi UMKM, menjadi salah satu kesulitan ataupun penyebab dalam pemasaran tersebut.
Kebijakan yang dianggap tepat dan taktis dalam perluasan daya daerah adalah kebijakan pembangunan ekonomi daerah. Sektor UMKM telah teruji dalam beberapa krisis perekonomian di Indonesia dan dapat berperan sebagai katup pengaman terhadap dampak-dampak yang berlebihan akibat krisis. Namun, harus diakui juga bahwa bahkan setelah krisis ekonomi berakhir, UMKM ini masih belum mengalami perubahan kebijakan yang signifikan. Kontribusi UMKM juga diakui di berbagai perekonomian daerah. Pembangunan ekonomi daerah meliputi pembentukan kelembagaan daerah, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia untuk mengembangkan hasil atau produk pada pengusaha agar semakin baik lagi, melakukan investigasi pasar, transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memajukan perusahaan kecil dan perusahaan kecil di tingkat daerah.
Terkait dengan peningkatan perekonomian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, pemerintah mengedarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Industri. Perlu dilakukan beberapa cara termasuk percepatan pemanfaatan sumber daya ekonomi lokal dan produk yang bernilai tambah secara optimal dan berkelanjutan dalam rangka mempercepat pengembangan industry kreatif di beberapa daerah, dikhususkan untuk wilayah kabupaten dan kota yang menjadi penghasil utama produk-produk berkualitas tinggi. Potensi ini pada akhirnya akan menjadi giliran saat berkorelasi dengan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagai bagian dari upaya pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut, pemerintah dan otoritas teknis yang mempunyai tugas dan fungsi utama di bidang pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga sedang mencari proposal untuk kegiatan.
Perkembangan UMKM ini sangat diperlukan untuk bisa mendapat dorongan dari berbagai pihak. Misalnya saja adanya program-program pendampingan satuan tugas dan badan negara yang dibentuk oleh pemerintah daerah sebagai rekan untuk membagikan ilmu dan pengetahuan dengan melakukan berbagai kegiatan pelatihan, pembekalan, pembinaan dan pengawasan terhadap UMKM. Kualitas sumber daya manusia sendiri membuktikan bahwa kemampuan dan kreativitas individu, UMKM dapat semakin memperkuat industri kreatif. Kapasitas sumber daya alam juga dapat menjadi aspek penunjang. Dengan ini dapat diketahuinya intensitas pada penggunaan sumber daya alam yang ada, maka strategi pengembangan sektor kreatif pada UMKM perlu memperhatikan berbagai aspek kebijakan pengelolaan sumber daya alam yang diperlukan pada sektor tersebut.
Ditulis oleh Mohammad Reza Avien Septio (PE 2023 B)
Referensi :
https://www.freepik.com/free-photo/top-view-business-items-with-growth-chart-hands-fists_11383286.htm#fromView=search&page=1&position=49&uuid=58ca1349-376a-4410-8ca4-ab5732760839