Pentingnya Literasi Ekonomi: Cara Memahami Dasar-Dasar Keuangan Pribadi

Di era modern yang serba cepat ini, literasi ekonomi menjadi salah satu keterampilan esensial yang harus dimiliki oleh setiap individu. Literasi ekonomi tidak hanya tentang memahami angka dan laporan keuangan, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk membuat keputusan cerdas yang berdampak pada kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini mencakup pengelolaan keuangan pribadi, konsumsi yang bijak, investasi, hingga memahami isu-isu ekonomi yang lebih luas.
Apa Itu Literasi Ekonomi?
Secara sederhana, literasi ekonomi adalah kemampuan individu untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mencakup pemahaman tentang pengelolaan uang, seperti membuat anggaran, mengelola tabungan, memahami pinjaman, dan merencanakan investasi. Sebagaimana dijelaskan oleh Saepuloh & Aisyah (2020) serta Iskandar & Rahmayanti (2018), literasi ekonomi juga mencakup pemahaman terhadap dampak ekonomi dari keputusan yang diambil, baik pada level individu maupun masyarakat.
Mengapa Literasi Ekonomi Penting?
-
Pengelolaan Keuangan yang Lebih Baik Dengan literasi ekonomi, seseorang dapat membuat anggaran yang realistis, menghindari utang berlebih, dan memastikan kestabilan keuangan. Pemahaman ini membantu individu mencapai tujuan finansial mereka tanpa menghadapi risiko besar.
-
Pengambilan Keputusan yang Bijak Literasi ekonomi memungkinkan individu untuk menganalisis pilihan keuangan dengan lebih baik, seperti memilih produk investasi, memahami risiko, dan mengelola pengeluaran. Keputusan yang didasarkan pada pengetahuan ekonomi cenderung lebih efektif dan berdampak positif dalam jangka panjang.
-
Mendukung Kemandirian Ekonomi Pendidikan ekonomi tidak hanya bermanfaat secara individu, tetapi juga memengaruhi kemandirian ekonomi suatu masyarakat. Literasi ekonomi yang baik dapat membantu mengurangi ketergantungan finansial pada pihak lain dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan.
Pendidikan Literasi Ekonomi di Sekolah
Pendidikan ekonomi di tingkat sekolah menengah dan tinggi memainkan peran penting dalam membentuk pemahaman literasi ekonomi siswa. Misalnya, di SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru, kolaborasi antara guru dan siswa telah membuahkan hasil positif dalam meningkatkan literasi ekonomi (Putri, 2023). Siswa tidak hanya belajar memahami konsep ekonomi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam analisis kegiatan ekonomi sehari-hari.
Selain itu, literasi ekonomi di sekolah juga mendorong sikap positif terhadap kewirausahaan, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan keterampilan ini, generasi muda dapat menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan.
Literasi Ekonomi dan UMKM
Di tingkat yang lebih luas, literasi ekonomi berperan penting dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam konteks ekonomi hijau, literasi digital yang dikombinasikan dengan literasi ekonomi dapat meningkatkan efisiensi bisnis UMKM sekaligus memperluas akses pasar mereka (Regif, 2023). Dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan dan peluang pasar, UMKM dapat berkembang lebih kompetitif dan berkelanjutan.
Tantangan dalam Meningkatkan Literasi Ekonomi
Meskipun penting, tingkat literasi ekonomi di Indonesia masih tergolong rendah. Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pendidikan dan akses informasi menjadi penghambat utama. Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah strategis, seperti:
- Integrasi Materi Ekonomi dalam Kurikulum: Pendidikan literasi ekonomi harus diajarkan sejak dini, termasuk di tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
- Penggunaan Media Digital: Teknologi dapat dimanfaatkan untuk memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat melalui aplikasi edukasi dan platform pembelajaran daring.
- Pendekatan Praktis: Menggunakan simulasi keuangan atau studi kasus dapat membantu siswa memahami penerapan konsep ekonomi secara lebih nyata.
Membangun Masa Depan yang Lebih Baik dengan Literasi Ekonomi
Literasi ekonomi adalah pondasi bagi kemandirian finansial dan kesejahteraan masyarakat. Dengan meningkatkan literasi ekonomi, setiap individu dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam pengelolaan keuangan, menghadapi tantangan ekonomi, dan memanfaatkan peluang di masa depan. Pada akhirnya, literasi ekonomi tidak hanya membawa manfaat pribadi tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Mari kita tingkatkan literasi ekonomi bersama, dimulai dari memahami dasar-dasar keuangan pribadi. Dengan begitu, kita dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih baik untuk diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
Ditulis oleh Tim Web
Referensi :
Aisyah, I. and Srigustini, A. (2022). Pembelajaran ekonomi abad 21: pengukuran literasi ekonomi siswa aspek pengetahuan dan sikap. Economic Education and Entrepreneurship Journal, 5(2), 265-274. https://doi.org/10.23960/e3j/v5i2.265-274
Aisyahrani, A. (2024). Peran pendidikan ekonomi dalam meningkatkan literasi keuangan mahasiswa. Benefit, 2(2), 30-37. https://doi.org/10.37985/benefit.v2i2.394
Harahap, R. (2024). Penyuluhan literasi keuangan pada ibu rumah tangga di kelurahan lubuk minturun-sei.lareh, kota padang. Reswara Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 301-309. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v5i1.4003
Iskandar, I. and Rahmayanti, R. (2018). Pengaruh gaya hidup, kelompok teman sebaya, dan literasi ekonomi terhadap perilaku konsumsi. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 9(2), 93-104. https://doi.org/10.17509/jimb.v9i2.19749
Mamba’usa’adah, M. (2023). Media audio visual youtube pada pembelajaran literasi finansial anak usia dini. Jiip - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(11), 8842-8853. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.3139
Putri, A. (2023). Literasi ekonomi dalam peningkatan kualitas pembelajaran di smk muhammadiyah 1 pekanbaru. Eklektik Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Kewirausahaan, 6(1), 1. https://doi.org/10.24014/ekl.v6i1.21791
Regif, S. (2023). Literasi digital ekonomi hijau terhadap pemberdayaan umkm desa di kabupaten langkat. Jurnal Ilmu Politik Dan Pemerintahan, 9(1). https://doi.org/10.37058/jipp.v9i1.6922
Risna, I. (2023). Project berbasis aplikasi android: sinergisitas orang tua dan guru dalam menumbuhkan kecakapan literasi finansial anak. Murhum Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 746-757. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.395
Saepuloh, D. and Aisyah, I. (2020). Pengaruh online shop terhadap literasi ekonomi siswa sma berdasarkan demografi. Pelita Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah, 10(1), 94-101. https://doi.org/10.33592/pelita.vol10.iss1.329
Silviana, S. and Megayanti, W. (2022). Pengaruh literasi ekonomi terhadap minat berwirausaha peserta didik kelas xi ips sma negeri 38 jakarta. Intelektium, 3(1), 140-146. https://doi.org/10.37010/int.v3i1.836
Yushita, A. (2017). Pentingnya literasi keuangan bagi pengelolaan keuangan pribadi. Nominal Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 6(1). https://doi.org/10.21831/nominal.v6i1.14330
https://www.freepik.com/free-photo/putting-money-coins-saving-glass-bottle-concept-investment-mutual-fund-finance-business-placed-textbook-content-money-saving-education_14779253.htm#fromView=search&page=1&position=3&uuid=4250aa13-c1a3-47fd-972e-35cdb279bc80&query=financial+literacy