Pentingnya Peran Kewirausahaan dalam Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia merupakan negara besar dalam hal jumlah penduduk, wilayah, keanekaragaman budaya, dan sumber daya alam. Jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 270 juta jiwa merupakan modal kuat bagi perkembangan perekonomian lebih lanjut, baik sebagai produsen maupun konsumen. Sumber daya alam Indonesia sangat kaya. Kepulauan ini merupakan rumah bagi beragam aset pertambangan, hasil hutan, hasil laut, dan keanekaragaman hayati. Faktanya, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah Brazil, berkat hutan Amazon. Indonesia merupakan rumah bagi ratusan suku, bahasa, dan adat istiadat yang masih hidup hingga saat ini, serta kaya akan warisan budaya. Kekayaan Indonesia juga ditopang oleh wilayahnya yang luas dan kurang lebih 17.000 pulau dengan tiga zona waktu.
Namun kenyataannya, dengan empat ibu kota kuat tersebut di atas, Indonesia masih belum menjadi negara maju dan sejahtera bagi seluruh rakyat. Sebagai negara berkembang, Indonesia juga menghadapi permasalahan kemiskinan dan ketimpangan pendapatan yang nyata di antara warganya. Masih banyak permasalahan Makro ekonomi , baik jangka pendek maupun jangka panjang. Masalah jangka pendek yang disebut juga masalah stabilisasi adalah pengangguran, inflasi, dan ketidakseimbangan neraca pembayaran. Isu jangka panjangnya adalah pertumbuhan ekonomi. Tentunya untuk mengatasi permasalahan tersebut, memerlukan pengembangan lebih lanjut di berbagai bidang.
Pertumbuhan ekonomi telah menjadi tujuan dan prioritas beberapa negara, terutama negara-negara yang menganut teori ekonomi klasik dan neoklasik serta turunannya. Pertumbuhan ini tercermin dalam kerangka makroekonomi dengan berbagai indikator yang umumnya diukur dengan produk domestik bruto (PDB). Namun, kenyataan yang dilaporkan adalah bahwa situasi secara keseluruhan merupakan akumulasi pertumbuhan ekonomi mikro yang didorong oleh para wirausaha. Sektor pemerintahan Indonesia memainkan peranan besar dalam sejarah perekonomian. Kewirausahaan berperan dalam tumbuh dan berkembangnya infrastruktur seperti jalan, gedung, serta barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Tanpa peran kewirausahaan, mustahil kita dapat mengatasi jumlah tenaga kerja yang besar dan tingkat pergantian pekerja yang tinggi dan cepat. Hal ini menunjukkan bahwa peran wirausaha dan komunitas wirausaha sangat penting dan strategis dalam memicu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha, dan diberi imbuhan ke an. Wira dapat diartikan sebagai ksatria, pahlawan, pejuang atau gagah berani. Sedangkan usaha adalah bekerja atau melakukan sesuatu. Jadi, pengertian kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah perilaku dinamis yang berani mengambil risiko serta kreatif dan berkembang. Sedangkan, pengertian wirausaha (entrepreneur) adalah seseorang yang tangguh melakukan sesuatu, dari pengertian diatas pasti anak muda sekarang mau untuk berwirausaha karena dalam jiwa muda mempunyai rasa semangat untuk menjadi seorang pahlawan untuk mengembangkan dan mensejahterakan banyak orang.
Kewirausahaan mempunyai banyak peranan penting dalam kehidupan, karena kewirausahaan erat kaitannya dengan setiap aktivitas seseorang di lingkungan hidup.Konsep pertumbuhan ekonomi memang terbukti sesuai dengan standar bisnis, karena kaitan antara kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi mencerminkan jejak keterikatan pada individu atau kelompok.
Didorong oleh pendorong pembangunan ekonomi, kewirausahaan memainkan peran yang semakin penting. Secara khusus, hal ini berkaitan dengan (1) pentingnya pertumbuhan ekonomi dan pengembangan dunia usaha dalam meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat, dan (2) kemampuan pemerintah dalam mencapai kepuasan dalam penyediaan pelayanan publik. Seiring perkembangannya, kewirausahaan terbukti mampu memberikan kontribusi yang sangat nyata dan penting dalam membangun kedua hal tersebut.
Dalam pertumbuhan ekonomi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan itu sendiri. Faktor-faktor tersebut adalah:
1. Sumber daya tak berwujud
2. Sumber daya manusia
3. Kewirausahaan
4. Teknologi
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan sangat memudahkan pengembangan usaha kecil dan menengah. Usaha kecil dan menengah, terutama di bidang manufaktur, akan menyerap lebih banyak karyawan. Industri skala kecil dan UMKM memberikan kontribusi yang signifikan terhadap lapangan kerja dan peningkatan pendapatan, tidak hanya dengan menciptakan lapangan kerja tetapi juga secara tidak langsung berkontribusi terhadap pengembangan pendapatan dan permintaan terhadap barang dan jasa, peralatan, bahan mentah dan ekspor.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil diharapkan mampu meningkatkan kapasitas faktor-faktor produksi sehingga merangsang pembangunan ekonomi berskala besar serta mempengaruhi pertumbuhan pendapatan dan kesejahteraan daerah. Pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut dapat dilihat sepanjang tahun , dan besarnya perubahan produk domestik bruto pada tahun sudah pasti. Jika kenaikan produksi barang dan jasa pada suatu tahun lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya disebut pertumbuhan, dan sebaliknya jika produksi barang dan jasa menurun dibandingkan tahun sebelumnya disebut. Hal ini menyebabkan pertumbuhan lebih lambat.
Ditulis oleh Syafa Anugerah Ratih Dewi (PE 2023 B)
Referensi :
Suwandi, S., Amelia, A., Situmorang, M. S., & Parlindungan, S. (2024). Peran Kewirausahaan dalam Membangun dan Memajukan Perekonomian Bangsa. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Ekonomi, 2(1), 223-233.
Khamimah, W. (2021). Peran kewirausahaan dalam memajukan perekonomian Indonesia. Jurnal Disrupsi Bisnis, 4(3), 228-240.
Sari, I. (2022). Peran Kewirausahaan Dalam Pertumbuhan Ekonomi. OSF Preprints. May, 23.
Pramesti, A. S. A., Kesumadewi, D., Oktavia, Z., & Fitriana, N. (2024). Peran Kewirausahaan Dalam Memajukan Perekonomian Bangsa. CEMERLANG: Jurnal Manajemen dan Ekonomi Bisnis, 4(2), 100-110.