Peran Penting Bank Sentral dalam Menjaga Stabilitas Keuangan

Bank sentral adalah seluruh lembaga atau perusahaan dalam sektor keuangan yang secara aktif mendukung kebijakan moneter tertentu dan memastikan tingkat aktivitas ekonomi yang stabil dalam suatu negara (Purba et al., 2023). Membuat dan menerapkan kebijakan moneter merupakan tugas umum yang diemban oleh bank sentral. Bank sentral memainkan peran dan tanggung jawab yang sangat penting dalam menjaga dan memelihara stabilitas ekonomi suatu negara. Bank sentral berfungsi sebagai regulator dan penyedia mekanisme pembayaran, serta bertanggung jawab dalam mengoperasikan dan menyetujui sistem pembayaran serta memberikan perizinan (Ilmi et al., 2024).

Keberadaan bank sentral sangat krusial dalam menghadapi dinamika ekonomi, seperti krisis global yang semakin kompleks. Ketika terjadi ketidakstabilan ekonomi, seperti krisis keuangan atau lonjakan inflasi, bank sentral bertindak sebagai otoritas yang dapat merumuskan strategi untuk mengurangi dampak negatif terhadap perekonomian nasional. Oleh karena itu, memahami peran dan kebijakan bank sentral sangat penting dalam menilai efektivitasnya dalam mencapai tujuan makroekonomi suatu negara.

Peran Bank Sentral

Dalam menekan ketidakstabilan keuangan, peran bank sentral mencakup berbagai hal, antara lain:

1. Menjaga Stabilitas Moneter
   Bank sentral memiliki peran utama dalam menjaga stabilitas moneter dengan mengatur kebijakan suku bunga dan melakukan operasi pasar terbuka. Kebijakan moneter yang efektif sangat penting untuk menghindari lonjakan inflasi yang berlebihan dan perlambatan ekonomi (Herawati et al., 2024).

2. Menjaga dan Meningkatkan Kinerja Lembaga Keuangan yang Stabil
   Dengan menerapkan pengawasan dan regulasi yang ketat, bank sentral memastikan bahwa lembaga keuangan, terutama perbankan, beroperasi secara optimal dan tetap stabil. Langkah ini mencakup penerapan kebijakan untuk mencegah kegagalan bank dan mengurangi risiko sistemik (Herawati et al., 2024).

3. Mengelola dan Menjaga Keandalan Sistem Pembayaran
   Bank sentral merancang dan mengatur sistem pembayaran yang aman dan efisien untuk mencegah gangguan sistemik yang berpotensi mengancam stabilitas keuangan (Herawati et al., 2024).

4. Riset dan Monitoring Makroprudensial
   Bank sentral secara aktif melakukan penelitian dan pemantauan terhadap sektor keuangan untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko serta kerentanan. Temuan dari riset ini digunakan sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan guna menjaga stabilitas keuangan (Herawati et al., 2024).

5. Lender of the Last Resort (Pemberi Pinjaman Terakhir)
   Dalam situasi krisis, bank sentral bertindak sebagai sumber pendanaan darurat bagi bank yang mengalami masalah likuiditas. Langkah ini bertujuan untuk mencegah masalah likuiditas berkembang menjadi krisis keuangan yang lebih luas (Herawati et al., 2024).

Dengan menjalankan peran-peran tersebut, bank sentral menjadi penjaga utama stabilitas keuangan, memastikan bahwa sistem keuangan tetap kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Stabilitas keuangan yang terjaga dengan baik merupakan fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Secara keseluruhan, bank sentral memainkan peran krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan suatu negara. Melalui berbagai kebijakan moneter, pengawasan perbankan, serta pengelolaan sistem pembayaran dan cadangan devisa, bank sentral memastikan bahwa sistem keuangan tetap kokoh dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dinamis. Keberlanjutan kebijakan yang tepat dan responsif menjadi kunci dalam mencegah ketidakstabilan yang dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, efektivitas peran bank sentral dalam menjalankan tugasnya akan terus menjadi faktor penentu bagi kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan.

Ditulis oleh Warda Azzaniyah (PE 2023 I)

Herawati, J. W., Astuti, R. P., Al Khildina, I. W., & Hasanah, W. (2024). Peranan kebanksentralan dalam menjaga stabilitas keuangan. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(6), 577–581.

Ilmi, V. A., Astutik, L. B., & Hasanah, W. (2024). Peran bank sentral dalam menjaga stabilitas moneter. Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis, 2(1), 58-61.

Purba, D., Panjaitan, S., Gultom, T., Sembiring, N., Lumbangaol, Y., Damanik, L., ... & Siallagan, H. (2024). Peran Bank Sentral terhadap stabilitas sistem keuangan. Jurnal PenKoMi: Kajian Pendidikan dan Ekonomi, 7(1), 380-391.